Mencoba Jadi Developer dengan Modal Minim

Awal mulanya saya juga gak kepikiran, mimpi juga enggak punya develover.

Tapi eh, ternyata kalo udah mengenal ilmunya kayanya jadi mungkin, dan kini kenyataan bahwa saya kini sedang mengelola sebuah perumahan di Bandung Barat.

Anda pun bisa kok jadi pengusaha developer, hanya dengan SATU modal , yaitu  KEMAUAN terus gimana caranya, saya kan gak punya modal, apalagi developer kan bisnis kelas kakap. KEMAUAN sih kuat itu lah yang selalu jadi pertanyaan pada diri saya.

AKU KASIH TAU CARA BIKIN DEPELOVER dengan MODAL MINIM

ada Tiga nada yang HARUS kita mainkan agar kita bisa membuat depelover modal MINIM

1. Pemilik tanah yang tanahnya mau di ajak kerjasama.

2. Kontraktor.

3. Perbankan.

Nah itulah tiga nada tersebut, yang harus kita mainkan.

Pertanyaan saya, dimana kita harus mengeluarkan modal.

Lokasi proyek dimodali oleh pemilik tanah, biaya konstruksi di talangi oleh Kontraktor dalam bentuk pembayaran per termin, untuk bayar kontaktor pake duit Bank lewat KPR.

SELESAI SUDAH KITA BISA MEMBUAT DEPELOVER TANPA MODAL.

Ini hanya ilustrasi mudahnya. tapi pada kenyataanya tetap kita harus mempunyai modal awal, dari mana kita dana awal untuk membuat ijin dan legalitas, pembuatan marketing kit, pematangan lahan dan biaya perencanaan. itu semua harus dilakukan sebelum ada penjualan. tapi di banding omzet yang di dapat tentu modal itu jauh lebih menjanjikan dari pada bisnis-bisnis yang lainnya.

Jadi pada prinsipnya pada bisnis ini tetap bisnis bermodal besar, hanya modal terbesar ada pada pemilik tanah, untuk itu kita harus bisa berlaku adil dalam pembagian hasil dengan pemilik tanah, karena dialah komisaris terbesar sebagai pemilik tanah.

Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah :

1. CARI TANAH.

Cari lahan yang tanahnya mau di ajak kerjasama, untuk di garap menjadi perumahan.

Tanah yang luas biasanya sangat sulit untuk di jual pada masa kini, siapa yang mau beli tanah ber milyar2 kalo bukan untuk di buat pabrik, atau perumahan.

Jadi kemungkinan orang untuk bekerja sama dalam pengelolaan tanah sangat di mungkinkan sekali.

Untuk saat ini sangat banyak sekali developer yang menjalankan sistem kerja sama dalam membuat proyek perumahan.

Jika kita sudah mendapatkan tanah yang mau di ajak kerja sama dalam pembangunan proyek perumahan, adalah satu langkah buat anda untuk menuju terlaksanannya proyek perumahan, karena faktor tanah adalah modal terbesar dalam proyek ini.

Ajaklah pemilik tanah untuk menjadi anggota komisaris dalam kepemilikan proyek perumahan, dan bersikaplah terbuka kepada pemilik lahan dalam perhitungan bisnisnya jangan mentang-mentang si pemilik tanah orang kampung yang kebetulan tanahnya banyak, lalu kita memanfaat kan dia dengan segala kepolosannya. INGAT bisnis ini harus dengan KEJUJURAN dan juga KEBERSAMAAN dalam pengelolaannya agar tidak ada perselisihan di kemudian hari.

Jadi Tanah adalah elemen yang terpenting dalam bisnis perumahan ya, kalo gak ada tanah apanya yang mau di garap hehe.

Oh ya, tapi awas, jangan asal ada orang yang mau tanahnya di kerja samakan lalu langsung kita sikat.

Kita harus analisa juga lokasi tanah itu berada, apa dekat kuburan? tanahnya jauh dari pusat kota atau kegiatan penduduk atau tanahnya bermasalah? cek dulu bukti kepemilikannya? dan lainnya, tanah yang memiliki kontur datar dan tajam juga harus dilihat, karena akan menentukan biaya pembuatan infra strukturnya.

Kalo untuk tahap pemula sebaiknya kita menggarap lahan yang tidak terlalu luas, misalnya kita cukup menggarap 3.000 m2 aja dulu, karena di awal kita belum banyak diketahui tentang kendala apa saja yang akan kita hadapi, harus kemana kita mengurus perijinan, dan lain sebagainya.

Langkah Kedua yang harus di kerjakan adalah :

2. CARI KONTRAKTOR BANGUNAN

Untuk mengerjakan proyek kita, ini sih gampang banget, berbondong bondong tuh para kontraktor ngantri di depan kantor kita, lah jaminannya apa bagi kontraktor, kalo depelover ini benar-benar bisa di percaya, depelover nya aja modal dengkul???

Sistem pembayaranya dibuat perjanjian kerjasama dengan pihak perbankan, agar pada proses pencairan biaya KPR langsung di split atas nama rekening depelover, rekening kontraktor dan rekening si pemilik lahan, udah aman semuanya tidak akan ada dusta di antara kita.

Memang kadang-kadang banyak pengembang yang ngemplang pembayaran sama kontraktor, padahal pencairan dari pihak bank udah cair, eh oleh pengembang malah dibelikan lagi untuk DP tanah di tempat lain. Dan hal itu sangat sering terjadi, maka berhati-hatilah bagi kontraktor jika ingin mengambil pekerjaan pada pihak pengembang. Banyak pengembang nakal.

langkah yang ke Tiga :

3. JALIN KERJASAMA DENGAN PERBANKAN.

Ajukan proposal kerja sama dengan beberapa bank, bank pasti mau kok di ajak kerja sama. orang perbankan juga sama butuh nasabah, nah kita yang memberi nasabah ke pihak bank.

GIMANA KITA SIAP JADI PENGUSAHA DEPELOVER?.

YAH KITA COBA AJA DULU JANGAN MENYERAH SEBELUM BERPERANG. AYOOO, KAMU PASTI BISA!!!!!!!!!

Semoga bermanfaat. 

Sumber : http://kangasep.com
subscribe

Subscribe

Monitor continues to update the latest from This blog directly in your email!

oketrik

5 komentar to Mencoba Jadi Developer dengan Modal Minim :

DONIMENTAYA mengatakan...

Kepada Yth. Bapak dan Ibu serta Agan-agan dan sista. Perkenalkan nama saya Doni dari Kalimantan Tengah
Belajar dari pengalaman saya pribadi yang telah kena tipu dan di bohongi
untuk menggarap proyek perumahan property, di mohon untuk tidak percaya 100 % dengan orang yang mengaku-ngaku sebagai
konsultan property / perdagangan umum / dllnya terutama untuk saudara ANDRI HARTONO yang mempunyai nama asli TRI WARDIYANTO
sesuai KTP kelahiran : temanggung 30-04-1972 alamat : Jl. Bungur Raya No. 2 RT. 12 RW. 06 kebayoran lama utara kebayoran baru
Jakarta Selatan Hp. 0812.9631.5543 dan 0857.1978.8224 Nilai nya lumayan sih bagi saya pribadi Rp. 12,5 juta Foto lengkap nya ada.

MODUS PENIPUAN ala Andri alias Tri wardiyanto :

1. Menelpon pemilik tanah seperti saya dan memberikan konsultasi menarik tentang prospek dan keuntungan sebagai developer property
2. Untuk Cek lokasi meminta biaya tiket PP dan akomodasi selama 2-3 hari
3. Untuk meyakinkan akan membuat surat pernyataan bila lokasi tidak layak biaya transfer pertama dalam tempo 3 bulan akan
di kembalikan.
4. Saat Cek lokasi akan menyatakan lokasi pemilik tanah bagus dan layak untuk proyek develop property
5. Minta transfer untuk biaya site plan dan biaya urus perijinan dengan alasan ini itu.
6. Seterus nya di suruh menunggu dan menunggu tanpa terasa hampir 12 bulan atau 1 tahun proyek tetap tidak terlaksana
7. Minta di batalkan proyek dan minta pengembalian di suruh menunggu dengan alasan ini dan itu.
7. Mau saya lapor ke pihak berwajib repot gan, karena saya juga ada kesibukan dan pulang pergi nya ke Jakarta membutuhkan
biaya dan waktu .

ALLAH itu MAHA KAYA,Saya yakin itu. maksud dan tujuan posting saya agar para pemilik lahan baik
bapak dan ibu serta saudara-saudara sekalian jangan sampai mengalami nasib seperti saya.. Mohon di Sebarkan ke website-website,
forum, facebook dan media sosial lain nya.

Terima kasih

Doni
0857.5131.5368
0531 - 32294

Unknown mengatakan...

Terimakasih mas Dony untuk informasinya, mudah2an bapak di beri pengganti dengan rezeki yang berlebih. Amin

Unknown mengatakan...

Oh gitu ya,. Ternyata mudah yah, pantes saya sering lihat banyak perumahan murah di sekitar arcamanik seperti di http://goo.gl/e1oTpt , namun kita juga ttep harus hati2 yah.. ,

Unknown mengatakan...

betul pa David, tetep harus hati2 terutama mengenain legalitas dan perizinan , sebaiknya kita yg baru memulai didampingi mentor yg sudah lebih dulu berpengalaman :)

DONIMENTAYA mengatakan...

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : DONI TIMUR YANTO
NO KTP : 6202060309780001
Alamat : Jl. Cilik riwut km. 1 no. 6 RT. 20 RW. 11 kelurahan sawahan kecamatan mentawa baru ketapang sampit kalimantan tengah

Atas segala permasalahan hutang dengan saudara :
Nama : TRI WARDIYANTO atau ANDRI HARTONO
No KTP : 3174053004720001
Alamat : Jl. Bungur No. 02 RT.12 RW. 06, kebayoran lama Jakarta selatan

Dengan ini menyatakan bahwa segala permasalahan hutang-piutang sebesar Rp. 12.500.000 ( Dua belas juta lima ratus ribu rupiah ) yang saya laporkan melalui e.mail, website dan media sosial lainnya, telah selesai dan lunas.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk membersihkan nama baik beliau dan untuk dapat di pergunakan sebagaimana mesti nya.

Sampit, Sabtu 24 Desember 2016
Saya yang membuat pernyataan



DONI TIMUR YANTO
0531-32294

Posting Komentar