Ini Penyebab Property Dijual di Bawah Harga Pasar

Ini Penyebab Property Dijual di Bawah Harga Pasar




Harga property memang cenderung naik tiap tahun, hal ini menyebabkan banyak orang berinvestasi di property. Ketimbang uangnya dideposito atau ditabung di bank mereka berfikiran lebih baik dibelikan property seperti tanah, rumah, apartemen, kontrakan, gudang atau yang lebih besar lagi seperti hotel, resort dan property lainnya. Sayangnya pendapat itu benar, laju pertumbuhan harga property selalu lebih tinggi dari apa yang bisa diberikan bank jika kita menyimpang uang di bank.

Namun pengecualian selalu saja terjadi di bidang apapun, begitu juga di bidang property, ada property dijual jauh di bawah harga pasar. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan bagi anda sebagai seorang investor property. Kedengarannya memang aneh, kok ada orang yang mau menjual propertynya di bawah harga pasar. Aneh tapi nyata berarti ya…

Mari kita lihat beberapa alasan kenapa suatu property dijual di bawah harga pasar. Pertama adalah perceraian. Ya, perceraian mengakibatkan masing-masing pihak ingin mendapatkan bagiannya secepat mungkin. Dengan demikian mereka ingin membagi harta mereka secepatnya supaya tidak saling ketemu karena masih saling benci dan ingin secepatnya terlepas dari bayang-bayang pasangan masing-masing. Tentu ini tidak berlaku untuk setiap pasangan yang bercerai.

Jadi jika anda ingin mendapatkan harga bagus dalam membeli property maka sering-seringlah mencari informasi mengenai orang yang akan bercerai dan tentu saja lihat pasangan punya property sebagai harta gono gini…
Selanjutnya penyebab property dijual dengan harga di bawah harga pasar adalah membagi waris.

Apalagi antar ahli waris tidak harmonis dan kondisi keuangan mereka sangat jomplang. Ada beberapa ahli waris yang ingin secepatnya punya uang karena dikejar utang. Ada yang butuh uang untuk usaha dan ada yang ingin secepatnya pindah ke luar kota karena ingin berdamai dengan alam… hehehe

Penyebab ketiga sebuah property akan dijual dengan harga di bawah adalah karena memang si pemilik tidak tahu harga property itu saat ini. Dan si pemilikpun tipe orang pelit dan tidak mau memakai jasa penilai atau agen property profesional. Karena property professional agent biasanya bisa mengetahui harga pantas suatu property dan memberikan advis nan mantap kepada pemilik. Tipe pemilik seperti ini merasa sangat rugi membayar biaya appraisal yang tidak begitu mahal (biasanya sekitar satu jutaan per-objek, tentatif). Padahal dengan keluar uang sedikit untuk membayar Penilai
Profesional mereka tidak akan kehilangan uang lebih banyak.

Halnya jaminan kredit yang macet juga menyebakan property dijual dengan harga murah. Penjualan bisa melalui mekanisme lelang oleh bank pemegang hak tanggungan yang bekerjasama dengan balai lelang swasta atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), bisa juga bank meminta pemilik menjual sendiri propertynya.

sumber : asriman.com
subscribe

Subscribe

Monitor continues to update the latest from This blog directly in your email!

oketrik

0 komentar to Ini Penyebab Property Dijual di Bawah Harga Pasar :

Posting Komentar