Mungkinkah Anda membeli properti tanpa uang muka? Jawabnya adalah
mungkin. Bahkan, tanpa mengeluarkan uang Anda bisa memiliki properti
yang diinginkan.
Demikian dituliskan Hermawan Wijaya dalam
bukunya "77 Rahasia Cepat Untung Bisnis Properti" terbitan Pustaka
Grahatama. Ia memaparkan enam tips membeli properti tanpa harus
mengeluarkan uang muka. Simak ulasannya berikut ini:
Manfaatkan tawaran developerPernah
melihat iklan di billboard atau surat kabar yang menawarkan rumah tanpa
uang muka, dengan sekian kali cicilan, dan siap huni? Manfaatkan saja
penawaran tersebut. Dalam pelayanan ini, sebenarnya developer telah
bekerjasama dengan pihak bank untuk menjual properti tanpa uang muka.
Kok bisa?
Jelas
bisa, karena sebetulnya developer telah mempunyai tabungan yang ditahan
sebesar uang muka konsumen. Uang muka tersebut ditanggung sampai
properti selesai serah terima.
Manfaatkan perang diskonPerang
diskon antar developer dapat Anda manfaatkan untuk pengajuan kredit ke
bank. Mainkan saja diskon yang diberikan, seolah-olah sebagai uang muka
yang Anda bayarkan.
Namun, ada baiknya Anda terlebih dulu
berkoordinasi dengan developer. Misalnya, rumah tipe 36 harganya Rp 120
juta dengan diskon 10 persen. Harga sebenarnya Rp 108 juta. Maka, saat
pengajuan KPR ke bank, Anda bisa mengatakan rumah tipe 36 memang Rp 120
juta.
Mark up hargaHarga
properti seperti yang Anda ketahui berlainan, meski dalam satu kawasan.
Celah ini dapat dimanfaatkan dengan menaikkan harga sedikit lebih
tinggi sesuai nilai uang muka.
Pun, Anda harus berkoordinasi
lebih dulu dengan developer sebelum transaksi. Contohnya, harga rumah
tipe 36 adalah Rp 100 juta. Anda bisa melakukan mark up sampai Rp 110
juta, apabila uang muka syarat bank 10 persen. Jadi, Anda seolah-olah
membayar Rp 10 juta untuk mendapatkan KPR sebesar Rp 100 juta.
Flip transactionSyarat
mutlak terjun di bisnis properti adalah menguasai wilayah 80 kilometer
persegi dari tempat yang ditinggali. Keuntungan dari penguasaan wilayah
ialah mendapatkan informasi lebih cepat dan jelas. Maka, saat mengetahui
sebuah properti dijual dengan harga di bawah pasar, Anda bisa
membalikkan transaksi (flip transaction).
Caranya, Anda membeli,
menangguhkan pembayaran, lalu dijual kembali. Agar penjual menyetujui
penangguhan, maka Anda bisa menaikkan harga rumah dengan syarat
pembayaran di belakang.
Berbagi komisi dengan pemilikSeperti
langkah pembalikan transaksi, cara ini tinggal berkata jujur kepada
pemilik properti, bahwa "jualannya" akan dijual kembali dengan harga
lebih tinggi. Setelah meyakinkan penjual, Anda wajib mencari pembeli.
Selanjutnya,
jika sudah dapat pembeli, antar si pembeli melihat kondisi properti.
Samakan harga jual antara Anda dan si pemilik properti, agar jawabannya
sama ketika si pembeli menanyakan harga.
Menggunakan pendapatan sewaSeperti
cara sebelumnya, lakukan kesepakatan dengan pemilik properti rumah.
Misalnya, bahwa pembayaran akan dilunasi dalam jangka waktu tertentu.
Setelah sepakat, segera buat iklan berisi penyewaan rumah dengan Anda
sebagai pemiliknya.
Untuk mendapatkan hasil dari pembayaran,
berikan penawaran kepada si penyewa berupa hadiah-hadiah apabila ia
bersedia membayar sewa satu tahun di muka. Kemudian, uang dari penyewa
ini yang digunakan sebagai uang muka pembayaran rumah.
http://properti.kompas.com