PEMERINTAH LELANG TOL SOROJA RP 1,79 TRILIUN

PEMERINTAH LELANG TOL SOROJA RP 1,79 TRILIUN

http://pkps.bappenas.go.id/index.php/id-ID/berita/143-berita-
internal/1260-pemerintah-lelang-tol-soroja-rp-179-triliun

JAKARTA – Pemerintah akan memulai proses lelang investasi pembangunan jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) senilai Rp 1,79 triliun. Pelelangan investasi jalan bebas hambatan sepanjang 10,57 kilometer (km) tersebut lantaran pembebasan lahan sudah mencapai 78%.
“Surat dari Bupati Kabupaten Bandung menyebutkan pengadaan lahan sudah 78%. Pengumuman prakualifikasi lelangnya akan keluar pekan ini di koran dan website. Sekaligus, pengambilan dokumennya pun bisa langsung dilakukan,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Achmad Gani Ghazali Akman di Jakarta, Minggu (14/12).
Dia memperkirakan, keseluruhan tahap pelelangan tol Soroja baru selesai pada pertengahan tahun depan. Selain itu, pemerintah akan menerapkan konsinyasi untuk menuntaskan sisa pengadaan lahan dari tol Soroja ini. “Lahan sudah confirm, sisanya bisa konsinyasi dengan menggunakan (aturan) yang lama,” terang Gani.
Menurut data Kemenpupera per Oktober 2014, ruas tol Soroja akan dibangun sepanjang 10,57 km dengan total biaya investasi sebesar Rp 1,79 triliun. Sedangkan biaya pengadaan tanah ditakar senilai Rp 693 miliar. Pemerintah juga memproyeksi, biaya pembangunan konstruksi tol ini menelan biaya sejumlah Rp 2,52 triliun. Ruas tol Soroja akan terkoneksi dengan ruas tol Padalarang- Cileunyi.
Selain tol Soroja, ruas tol lainnya yang segera dilelang proses konstruksinya dalam waktu dekat ini adalah tol Balikpapan- Samarinda, Kalimantan Timur. Pembebasan lahan untuk ruas tol ini sudah mencapai 80%. “Trayek tol Balikpapan-Samarinda bila sudah ada komitmen dukungan akan kami lelang, karena pengadaan tanahnya telah mencapai 80%. Jika dukungan sudah ada, pasti sudah siap lelang,” papar dia.
Balikpapan – Samarinda
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum mempersilahkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memproses lelang investor jalan tol Balikpapan – Samarinda, menyusul pembebasan lahan jalan bebas hambatan itu sudah lebih dari 80%. Pemerintah juga akan membantu sebagina konstruksi jalan tol sepanjang 99,2 kilometer tersebut.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengungkapkan, proyek jalan tol ini sudah mendapatkan dana dari pemerintah pusat dan daerah masing – masing sebesar Rp 1 triliun dan 1,5 triliun yang berasal dari pinjaman luar negeri dari Tiongkok,” ujar dia.
Dengan adanya dukungan dana ini, sambung dia, pemerintah bias memulai konstruksi tol tersebut yang menjadi porsi pemerintah. Apalagi, lahan yang diperlukan sudah mencapai 80% secara keseluruhan. Lahan ini sudah dibebaskan oleh pemerintah daerah dengan menganggarkan dan hingga mencapai Rp 2 triliun.
Pemerintah, lanjut Djoko, saat ini tengah menyelesaikan analisis dampak lingkungan (amdal) setelah izin hak guna lahan dari Kementerian Kehutanan terbit. Selain itu, pemerintah juga mematangkan detail engineering design (DED) dan studi kelayakn proyek tersebut.
Namun demikian, tutur dia, proses pembangunan jalan tol yang menjadi bagian dari porsi pemerintah ini masih menunggu proses tender kontraktor. Apalagi, pemerintah juga belum membuka prakualifikasi lelang konstruksi karena masih menunggu daftar kontraktor asal Tiongkok.
Sementara itu, seperti yang sudah diberitakan, Presiden Joko Widodo mencanangkan program 1.500 km jalan tol baru dalam lima tahun kedepan. Menindaklanjuti hal tersebut, Gani menuturkan, Kemenpupera tengah berkonsentrasi terlebih dahulu dalam membebaskan lahan 1.000 km ruas tol yang sudah direncanakan sebelumnya, baru kemudian 500 km sisanya. Bila tanah sudah bebas semua, pembangunan konstruksi mudah untuk dilakukan. Konstruksi dua tahun akan beres,” terang dia.

Menurut Gani, pada tahun depan, pihaknya cenderung focus dalam pembebasan lahan. Kemudian, baru pada 2016, beberapa ruas tol mulai dilaksanakan pembangunan konstruksinya. Ribuan kilometer ruas tol yang akan dibangun pemerintah tersebut, tersebar di beberapa pulau di Indonesia, antara lain Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Oleh karena itu, dalam lima tahun kedepan, Indonesia diperkirakan memiliki ruas tol minimal sepanjang 1.820 km. Hingga saat ini, jumlah panjang tol di Indonesia adalah 820 km. (c04)
subscribe

Subscribe

Monitor continues to update the latest from This blog directly in your email!

oketrik

0 komentar to PEMERINTAH LELANG TOL SOROJA RP 1,79 TRILIUN :

Posting Komentar