Rumah Seperti Ini Akan Sulit Dapatkan KPR Bank

Rumah Seperti Ini Akan Sulit Dapatkan KPR Bank
Oleh: Ferdinand Lamak | Jumat, 30 Januari 2015 | Dibaca Sebanyak: 491 Kali
Ilustrasi aplikasi KPR yang ditolak oleh perbankan

Setiap kredit yang diajukan kepada bank, haruslah memiliki jaminan atau collateral. Di dalamproperti, apakah itu rumah atau apartemen, obyek yang menjadi jaminan adalah properti itu sendiri. Jika Anda punya jaminan yang layak dan bernilai tinggi, maka tidaklah sulit mendapatkan kredit. Begitu pula sebaliknya, jika properti milik Anda dianggap kurang layak, tidak hanya nilai kredit Anda yang dikurangi tetapi bisa juga hal yang lebih ekstrim akan Anda alami yakni pengajuan kredit Anda ditolak.
Jika obyek jaminan yang Anda miliki, berada di luar kreiteria bank maka mereka akan memberikan nilai pengurang yang biasanya tergantung pada kebijakan internal bank tersebut. Bank juga memiliki parameter berbeda-beda mengenai market value dan liquid value yang akan dipakai oleh bank untuk menentukan berapa plafon KPR yang bisa diberikan kepada sang debitur. Liquid value biasanya lebih aman bagi bank sehingga sejumlah bank yang lebih konservatif tidak mau menggunakan market value melainkan liquid value.
Nah, Anda tentunya harus tahu, properti seperti apa yang biasanya dihindari untuk dibiayai atau minimal akan mendapatkan nilai pengurang oleh perbankan:
- Bentuk tanah tak beraturan: Sejauh hanya berbentuk mengantong atau mengantong terbalik, selama tanah berwujud segi empat, masih bisa ditolerir. Jangan sampai bentuk tanah sungguh tidak beraturan misalnya segi lima, dan seterusnya.
- Tanah yang memiliki akses jalan atau akses jalan yang sempit: Nilai pengurang untuk lokasi yang tidak bisa diakses mobil akan sangat tinggi. Pengajuan Anda akan dipenuhi jauh di bawah yang Anda harapkan.
- Lokasi berada di tusuk sate: Meskipun pro dan kontra seputar mitos tusuk sate masih terus berlangsung, bank akan memilih langkah aman untuk berfikir seribu kali jika harus membiayai properti yang terletak di tusuk sate.
- Kondisi bangunan lebih rendah dari badan jalan: Keamanan dari segi banjir akan menjadikan nilai properti Anda semakin tinggi dan tidak sulit untuk dijual.
- Berada di bawah jalur SUTET, berdekatan dengan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), atau berada di bawah pemancar based transceiver station (BTS).
- Berada di tepi sungai, danau dan rel kereta api, serta berada di lokasi pembuangan sampah.
- Berada di kawasan konflik yang penuh gangguan keamanan.  (Foto: Istimewa)
subscribe

Subscribe

Monitor continues to update the latest from This blog directly in your email!

oketrik

1 komentar:

Kisah Sukses mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Untuk yg punya room, trima kasih untuk tumpanganya. Wassalm Ismail Yusup.

Posting Komentar